250 Pemuka Agama Rumuskan Enam Poin Etika Kerukunan Umat Beragama
Para Pemuka Agama Foto bersama Presiden
portalreligi - NKRI selalu diuji keutuhannya. Hal ini terlihat dari begitu
maraknya tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama. Menyikapi fenomena sosial
tersebut, sebanyak 250 pemuka agama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di
Istana Bogor untuk menyampaikan rumusan etika antar umat beragama pada sabtu
sore (10/2).
Ikut mendampingi Presiden saat
menerima para tokoh agama, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-agama
dan Peradaban Din Syamsuddin.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin,
menjelaskan bahwa ada enam point penting yang telah dirumuskan. Rumusan itu menekankan
pada pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama.
“Rumusan ini penting dipahami dan
ditaati dalam menjaga kerukunan Indonesia yang majemuk,” tegasnya dilansir dari
kemenag.go.id.
Berikut ini enam rumusan Pandangan
dan Sikap Umat Beragama tentang Etika Kerukunan Antar Umat Beragama :
1. Setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama
lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.
2. Setiap pemeluk agama memperlakukan pemeluk
agama lain dengan niat dan sikap baik, empati, penuh kasih sayang, dan sikap
saling menghormati.
3. Setiap pemeluk agama bersama pemeluk agama
lain mengembangkan dialog dan kerjasama kemanusiaan untuk kemajuan bangsa.
4. Setiap pemeluk agama tidak memandang agama
orang lain dari sudut pandangnya sendiri dan tidak mencampuri urusan internal
agama lain.
5. Setiap pemeluk agama menerima dan menghormati
persamaan dan perbedaan masing-masing agama dan tidak mencampuri wilayah
doktrin/akidah/keyakinan dan praktik peribadatan agama lain.
6. Setiap pemeluk agama berkomitmen bahwa kerukunan
antar umat beragama tidak menghalangi penyiaran agama, dan penyiaran agama
tidak menggangu kerukunan antar umat beragama.
0 komentar: